Bang Din Mengamuk Lagi !

NOTE. Ini adalah tulisan saya pada tanggal 27 Mei 2015 di Blog syafrizalelselatany.wordpress.com saat kasus bang Din Minimi masih mencuat. Kini, Bang Din sudah kembali dalam pangkuan NKRI khususnya dalam lingkaran pemerintah Aceh, beliau saat ini sudah tidak memberontak lagi, dan hidupnya saat ini sudah lumayan sejahtera.

___________________________________________________
Akhir-akhir ini polisi di Aceh semakin gencar ingin melumpuhkan komplotan Bang Din. Satu, dua, tiga, empat anggota Bang Din mulai bertumbangan di tangan polisi, ada yang tertembak ada yang tertangkap. Polisi takkan berhenti sampai disini, para pengaman negeri ini akan terus berusaha menuntaskan kasus Bang Din hingga tuntas.

 Pasca penembakan anggota Bang Din pada Rabu (20/5) malam dan Minggu (24/5) di wilayah Pidie itu membuat Bang Din semakin murka. Bang Din mulai menampakkan taringnya seakan ia ingin menerkam siapa saja yang menghabiskan anak buahnya.

Bahkan Bang Din mengeluarkan ancaman akan menembak siapa saja yang membunuh anak buahnya. Ia pun meminta Pemerintah Aceh bertanggung jawab atas meninggalnya empat orang anak buahnya itu dalam dua kali kontak tembak dengan aparat TNI/Polri tersebut. (Serambi Indonesia, Selasa, 26 Mei 2015)

Sosok Bang Din memang berani dan gagah, bagaimana tidak ? dengan anggota yang dimilikinya tak seberapa itu ia berani hadir dengan tentengan senjata di tangannya. Memang iya Bang Din bukan ingin menyerang pihak polri dan TNI seperti pada masa konflik dulu, tapi Bang Din ingin berperang dengan penguasa nanggroe ini yang dianggapnya belum mampu mensejahterakan rakyat Aceh, khususnya mantan kombatan GAM yang dulu sama-sama berperang melawan Pemerintah Pusat untuk menuntut hak-hak rakyat Aceh.

Bukan Perang Masa Lalu

Masa lalu telah berlalu, Helsinki pun menjadi saksi perdamaian. Aceh kembali menata kehidupan  barunya pasca perdamaian. Pemerintah Pusat pun men’spesialkan’ Aceh saat itu. Hikmah dari tsunami salah satu faktor perdamaian Aceh.  Allah memberi peringatan kepada hambanya untuk menyelesaikan peperangan saat itu.

Kalau mengingat masa lalu sungguh menyedihkan. Ketentraman dan kenyamanan masyarakat tidak pernah ada. Rasa was-was ketika hendak kemana-kemana. Suara ‘tam tim tum’ pun dimana-mana. Trauma dan rasa takut selalu menghantui masyarakat ketika itu. Sungguh saya tidak mau mengingatnya lagi !

Sekarang kita bisa menikmati secangkir kopi hingga larut malam. Bercengkrama bareng teman sambil nonton bola. Buka laptop koneksi ke Wi-Fi hingga pagi. sungguh nikmatnya angin perdamaian ini.

tapi kalau kita bandingkan dengan yang dulu ! Jangankan ngopi di warkop beli rokok depan rumah aja kadang-kadang ga berani.

Kini nama bang din semakin terkenal seantero negeri. lelaki gagah pemberani melawan penguasa negeri. Polri dan TNI pun akan ia hadapi. Entah sampai kapan Bang Din mau berhenti ?

Pemerintah sudah berusaha memecahkan masalah ini dengan meja pertemuan, tapi upaya ini masih gagal nampaknya. Karena Bang Din enggan bersua. Bang Din masih kesel nampaknya saat ini.

“Sejahterakan dulu masyarakat !” mungkin begitulah kira-kira permintaan bang Din. Kalau masyarakat sudah sejahtera dia akan menyerahkan diri.

Jangan ada lagi pertumpahan darah !

Kita sangat berharap agar konflik ini segera diakhiri, agar masyarakat tidak trauma lagi dengan masa lalunya. Agar semua kita sama-sama membangun negeri ini. memang agak rumit kalau darah sudah bercucuran seperti saat ini, sulit menahan emosi antara Polri/TNI dan Bang Din Minimi.

Pak Zaini harus memikirkan jalan keluarnya, carilah jalan  yang bijak, jangan menggunakan kekerasan ! Jangan bertambah lagi  anak yatim di Aceh ini ! Jalan mediasi mungkin bisa di coba lagi untuk meredam emosi.

Kita tidak mau Aceh ini berperang  lagi, Lihatlah para janda yang ditinggal suaminya ! anak-anak kehilangan ayahnya, keluarga-keluarga yang hilang sanak familinya. Ayolah Pak Zaini.. I believe you can  ! tingkatkan lagi kesejahteraan dan keadilan untuk rakyat di negeri ini. Tuntaskan janji-janji manismu masa kampanye dulu ! Karena kami masih mengenangya pak ! teringat ku teringat pada janjimu ku teringat …haha (penggalan lagu Letto ini pak..)
Jangan sampai lahir Bang Din Bazoka, atau Bang Din AK-47 , M16 yang lain lagi untuk menuntut keadilan dan kesejahteraan dari pemerintah ini.

Salam damai Buat Bang Din ! dan semoga Allah memberi petunjuk kepada pengusa negeri ini agar masalah ini segera berakhir ! Amin. Hanya kepada Allah lah kita meminta !