Selasa, 03 Januari 2017

Sudah Bab Berapa?

Tags

SUDAH BAB BERAPA?
Sebagai mahasiswa kamu pasti pernah mendapatkan pertanyaan seperti judul diatas. Ya, pertanyaan di atas sering dilontarkan kepada mahasiswa tingkat akhir atau semester tua.
Pertanyaan di atas sewaktu-waktu dapat membunuh karakter seseorang. Coba bayangin kamu lagi enak-enak ketawa-ketiwi sama temanmu lalu ada diantara temanmu itu  bertanya ke kamu.
Uda sampe bab berapa skripsinya bro ?
Kamu pasti akan berhenti sejenak secara otomatis dengan mengeluarkan jawaban secara perlahan.
Inilah salah satu rangkaian perjalanan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya, skripsi.
Skripsi dapat membuat mahasiswa jadi susah, hidup kurang terarah dan kalau jumpa dosen sering apoh apah (Bahasa Aceh).  Yang rasakan ini semua tentunya bagi mahasiswa yang dilema dengan skripsi.
Saya pribadi menganggap skripsi bukan sebuah gunung yang tinggi, lautan yang luas, jurang yang dalam dan  jalan yang terjal.
Meskipun saat ini saya belum menyelesaikannya. Karena saya belum ada kemauan untuk menyelesaikannya. itu saja alasannya.
Willingness is everything.
Kembali ke topik#
Bagi kamu yang sering mendapatkan pertanyaan diatas, jangan terlalu dipikirkan sehingga kamu dilema dengan pertanyaan itu. Jadikan pertanyaan itu sebagai adrenalin untuk membangkitkan ‘kemauan’ kamu yang sudah lama tidur.
Bangunkan niat yang kuat untuk menyelesaikan tugasmu. Ingatlah perjuangan orang tuamu. Dan lihat pencapaian teman-teman kamu yang sudah wisuda. Apa beda kamu dengan mereka ? Apa lebihnya mereka dengan kamu?
Meskipun kadang-kadang kamu akan menemukan beberapa kawan kamu yang sudah duluan menyimpan ijazah di lemarinya masih nganggur. Paling tidak dia sudah mempunyai waktu yang lebih untuk bersantai di warkop tanpa ada pikiran , ketemu dosen (bimbingan), bayar SPP semester depan, isi KRS dan sebagainya.
Lebih nyenyak mereka tidur dari pada kamu yang belum siap kuliah. haha
Jadi jadikanlah pertanyaan diatas sebagai ‘pembangkit’ kemauan dan semangatmu untuk menyelesaikan skripsimu.
Skripsi itu seperti memotong kue selai lalu mengisi selainya kedalam. kata kawan saya yang baru sarjana yang sekarang berjualan kue selama bulan ramadhan. Mudahkan ?
Finallymudah karena dikerjakan !
Salam Ramadhan,
isi pikiran saya tengah malam, 19 Ramadhan 1436 H
Tulisan Pindahan dari blog syafrizalelselatany.wordpress.com


EmoticonEmoticon