Rabu, 04 Januari 2017

Parah, Indonesia Tandingan

Parah, Indonesia Tandingan
NOTE. 
Tulisan Tanggal 12 Nopember 2014 di Blog syafrizalelselatany.wordpress.com , Saat itu kasus tanding menanding antar instansi hadir di belantika politik Indonesia. 
_________________________________

Sejak hadirnya DPR tandingan di Pemerintahan Indonesia Hebat ,dunia maya jadi heboh, bahkan menjadi buah bibir setiap moment masyarakat. Bagaimana tidak, Wakil rakyat yang seharusnya memberi contoh yang baik kepada rakyat malahan memberi contoh yang tidak baik kepada rakyat. Ketika manusia digoda oleh uang dan jabatan maka mata akan tertutup. Lihatlah ! kehancuran akan datang cepat atau lambat.
Kenapa DPR tandingan bisa muncul? karena mereka tidak percaya terhadap yang terpilih dan mendepankan ego  kelompok mereka masing-masing. Ketika para pejabat, wakil rakyat sudah mempunyai kepentingan masing-masing, maka dia akan melupakan kepentingan rakyat serta melupakan sejuta janji yang di umbar-umbar semasa kampanye. Na’uzubillah..! sekali munafik tetap munafik,,,
Lucunya lagi, setleah lahir DPR tandingan, lahirnya lagi ide-ide untuk membuat lembaga-lembaga tandingan, seperti Ahmad Dhani mau membuat Kementerian tandingan seperti yang sudah diberitakan bebarapa media. Munculnya kubu tandingan ini karena faktor ketidakdewasaan seseorang dalam menerima kenyataan. Karena kepentingan dia tidak terpenuhi, maka ia akan mencari seribu cara untuk merusak kemengan orang lain. Seperti kita ketahui, dalam sebuah permainan pasti ada kekalahan dan kemenangan. Dengan harapan, si pemenang tidak sombong, dan sikalah menerima kekalahan dan menghargai kemenangan orang. Tapi untung Pak Prabowo tidak membuat Presiden tandingan setelah mengalami kekalahan dalam pilpres kemarin. hahaha
Lain lagi perseteruan di partai politik  berlambang ka’bah,Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mereka berlomba mmebuat muktamar dan memilih ketua umum menurut muktamar mereka masing-masing. Lagi-lagi ini semua dipicu oleh kepentingan-kepentingan pihak masing-masing.
Dalam sebuah permainan, iri, benci, fitnah dan caci maki pasti akan hadir, si A menjelekkan yang si B dan si B menjelekkan yang si A. beginilah negeriku Indonesia ! Kapan kita bersatu memajukan bangsa sedang persatuan itu sendiri tidak pernah padu. Padahal sudah jelas-jelas dikatakan bahwasanya muslim itu ibarat sebuah bangunan yang saling menguatkan antara dengan yang lainnnya.
Tapi lagi-lagi, ketika kepentingan pribadi dihadirkan, maka mustahil persatuan bisa padu.
Hari ini hadir lagi dualisme kepemimpinan presiden mahasiswa di kampus UIN Ar Raniry Banda Aceh, lucunya mereka berlomba memberitakan dan saling mengklaim bahwa dialah yang berhak jadi Presma.Kenapa ini bisa terjadi? karena ada kepentingan salah satu kubu lahir ditengah-tengah permainan. Maka kalau situasinya seperti ini, mencari dukungan yang banyak salah satu solusinya. Kalau banyak orang-orang besar dibelakang salah satu kubu, maka kubu itulah yang akan berkuasa. Tapi tetap kemenagan itu bagi yang HAK, bagi mereka yang berjalan diatas dasar aturan yang berlaku. Ja Al Haqqu Wazahaqal Bathil….
Tapi Alhamdulillah. perseteruan yang terjadi di wilayah DPR RI sudah mulai memukan titik perdamaian dan saling menarima kenyataan. Tinggal perseteruan di dalam tubuh Partai PPP yang belum menemukan titik temu. Dan penulis juga berharap perseteruan di tubuh organisasi mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh semoga cepat menemukan titik persatuan dan perdamaian. Semoga !


EmoticonEmoticon